Thursday, May 30, 2019

E-SPORTS - Square Enix dan Marvel Bakal Ungkap Gim Avengers di E3 2019

E-Sports News Update, Jakarta - Dua setengah tahun yang lalu, Square Enix dan Marvel mengumumkan kemitraannya untuk meluncurkan gim Avengers.
Kini, kedua perusahaan raksasa tersebut sedang bersiap untuk mengumumkan kerja keras mereka dalam ajang gim terbesar di dunia, yakni E3 2019.

Lewat akun Twitter resmi perusahaan, Jumat (31/5/2019), Marvel dan Square Enix dipastikan bakal mengungkap gim Avengers pada 10 Juni dalam acara khusus.
Selain tanggal tersebut, masih belum diketahui gim Avengers tersebut bakal diberi judul apa.
Dalam pengembangan gim tersebut, diketahui studio gim Crystal Dynamics dan Eidos Montreal (pengembang di balik seri anyar Tomb Raider) ternyata terlibat dalam proses pengembangan gim.
Yang pasti, gim Avengers yang masih belum ada judul ini dipastikan bakal menghadirkan sejumlah karakter superhero kenamaan dari semesta Marvel.
Apakah gim ini bakal terhubung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU), atau lebih cenderung ke dunia komiknya?

Square Enix dan Marvel Kolaborasi

Sebuah cuplikan singkat pun diunggah ke akun Twitter Square Enix. Sayang, cuplikan itu tak memberikan informasi apa pun selain menunjukkan berbagai senjata milik Avengers yang berceceran di medan pertemuran.
Cuplikan ini juga mengonfirmasi keterlibatan Eidos Motreal dan Crystal Dynamic di proyek gim ambisius milik Marvel ini.
Sekadar informasi, Crystal Dynamics dan Eidos Montreal merupakan studio gim yang bertanggung jawab atas kesuksesan seri-seri seperti Tomb Raider, Thief, dan Deus Ex.

Sumber : Liputan 6

Tuesday, May 28, 2019

E-SPORTS - Hideo Kojima Rilis Trailer Baru Death Stranding nan Misterius


E-Sports News Update, Jakarta - Kabar tentang gim terbaru Hideo Kojima, Death Stranding, memang masih sangat terbatas. Selain trailer yang diungkap tahun lalu, Kojima dan timnya masih belum membeberkan informasi lain terkait gim tersebut.
Terkini, pria yang dikenal sebagai bapak gim Metal Gear Solid itu mengunggah video singkat tentang gim terbarunya, Death Stranding.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
Sebagaimana dikutip dari akun Twitter Hideo Kojima, Senin (27/5/2019), video singkat itu hanya memperlihatkan sebuah cap tangan dan kata-kata "Create the rope".
Musik bernuansa misterius pun diputar di latar belakang, disertai dengan sejumlah gambar misteri muncul sekilas.
Hingga kini masih sulit dimengerti apa arti video singkat yang diposting oleh Kojima ke akun Twitter-nya. Penasaran? Kamu bisa lihat videonya di bawah ini.

Gim Pertama Hideo Kojima Lepas dari Konami


Lebih lanjut, Death Stranding adalah gim pertama Kojima sejak berpisah dengan Konami. Informasi tentang gim tersebut masih sangat minim, dan tampaknya disengaja.
Seperti diketahui, gim ini menampilkan sejumlah nama selebriti, termasuk aktor The Walking Dead, Norman Reedus, Mads Mikkelsen, Lea Seydoux, Lindsay Watner, Guillermo del Toro, dan Troy Baker.
Berbicara dengan Metro, Reedus mengatakan dia belum pernah melihat yang seperti apa yang Kojima lakukan dengan gim tersebut.
"Ini adalah gim yang sangat positif, tetapi menakutkan dan menyedihkan pada saat bersamaan. Ini semacam film baru. Aku belum pernah melihat yang seperti apa yang kita lakukan."
Informasi, belum ada tanggal rilis yang ditetapkan untuk peluncuran Death Stranding. Gim ini diumumkan untuk PlayStation 4 dan PC.
Gim ini akan dirilis melalui kemitraan antara studio baru Kojima, Kojima Productions, dan Sony. Sebuah laporan baru-baru ini mengatakan, Death Stranding mungkin juga akan dirilis di PS5.

Sumber : Liptutan 6

Monday, May 27, 2019

E-SPORTS - Gameloft Garap Gim RPG Lego untuk Android dan iOS


E-Sports News Update, Jakarta - Ada kabar baik bagi kamu penggemar Lego. Sebab, Gameloft baru saja mengumumkan tengah menggarap gim baru bertema Lego untuk platform Android dan iOS.
Dikutip dari Phone Arena, Selasa (27/5/2019), gim anyar ber-genre role playing game (RPG) ini akan mengambil kisah di Lego Universe. Gim berjudul Lego Legacy: Heroes Unboxed tersebut rencananya dirilis menjelang akhir 2019.
Menurut Gameloft, ini merupakan kali pertama gim Lego bergenre RPG. Karenanya, gim ini akan membawa sejarah 40 tahun Lego dan seluruh semestanya dalam bentuk yang menyenangkan.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    "Lego Legacy: Heroes Unboxed membawa kesenangan dan keriangan yang pernah kamu punya, atau masih ada, dari Lego," tulis Gameloft dalam pernyataannya.
    Nantinya, gim ini akan membawa seluruh semesta Lego, termasuk para karakter ikonik. Gameloft juga menyebut gim ini akan hadir dengan detail yang apik dan cocok untuk semua umur.
    Tidak hanya itu, pengembang asal Perancis itu juga berjanji gim ini setia dengan kisah franchiseLego. Untuk itu, Gameloft mempelajari keseluruhan instruksi manual untuk dapat membuat pengalaman bermain gim lebih apik.

    Lego dan Gameloft Siap Rilis Gim Anyar Tahun Depan

    Sekadar informasi, kehadiran gim mobile ini sebenarnya sudah diungkap sejak akhir tahun lalu. Kepastian itu ditandai dengan kerja sama antara Lego dan Gameloft. 
    Dikutip dari Phone Arena, gim ini akan menghadirkan sejarah dan semesta Lego ke perangkat mobile. Sayangnya, Gameloft tidak mengungkap jadwal resmi peluncuran gim ini.
    Meski belum diungkap detil, gim ini disebut akan mengambil latar dunia Lego dan menghadirkan kisah petualangan dari koleksi ikoniknya. Jadi, kamu dapat memainkan koleksi dan minifigure kenamaan Lego.
    Beberapa karakter yang dipastikan dapat dimainkan adalah Red Classic Spaceman, Captain Red Beard dari set 6270, dan Hot Dog Man dari Lego Minifigures Series 13. Sementara pengumuman karakter dilakukan menyusul.

    Bukan Gim Lego Pertama

    Lego sendiri sebenarnya sudah tidak asing dengan pasar gim mobile. Beberapa judul gim dengan mengambil karakter Lego dapat ditemukan dengan mudah di toko aplikasi iOS dan Android.
    Terbaru, Lego bekerja sama dengan Tencent untuk menggarap gim mobile berjudul Lego Cube. Kehadiran gim ini tidak lepas dari perjanjian kerjasama antara dua perusahaan yang diumumkan awal 2018.

    Sumber : LIputan 6

    Sunday, May 26, 2019

    E-SPORTS - League of Legends Siap Menyambangi Perangkat Mobile



    E-Sports News Update, Jakarta - Riot Games bersama Tencent dilaporkan tengah berencana untuk menghadirkan gim League of Legends (LoL) yang ditujukan untuk perangkat mobile. Informasi ini diketahui dari laporan Reuters beberapa waktu lalu.
    Dalam laporan itu disebut, Tencent dan Riot telah bersama-sama mengembangkan League of Legends versi mobile selama beberapa tahun terakhir. Menurut rencana, gim ini akan dirilis pada 2019.
    Dikutip dari Reuters, Jumat (24/5/2019), kehadiran gim League of Legends versi mobile ini kemungkinan disebut untuk menjaring pasar gamer Asia. Seperti diketahui, League of Legendslebih populer di pasar Barat.

    BACA JUGA :
    PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
    RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
    PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
      Di samping itu, Asia memiliki pasar gaming mobile yang cukup besar, sehingga kedua perusahaan diprediksi mulai tertarik untuk menghadirkan LoL versi mobile.
      Perlu diketahui, League of Legends merupakan gim yang populer di PC. Awalnya, Tencent sempat berencana membawa gim ini ke perangkat mobile, tapi tidak didukung oleh Riot Games.
      Tencent lantas mengembangkan gim lain yang diberi nama Honour of Kings atau Arena of Valoruntuk pasar internasional. Sayang, gim ini ternyata tidak mendapat respon positif di sejumlah pasar, terutama gamer di Barat.
      Karenanya, ada kemungkinan kehadiran LoL versi mobile ini dimaksudkan untuk menjaring pasar lebih luas. Terlebih, nama League of Legends sudah lebih dikenal dan berusia cukup lama, yakni 10 tahun.
      Tidak hanya gim mobile, dengan kemampuan Tencent dan Riot Games, keduanya bukan tidak mungkin turut menghadirkan kompetisi kelas dunia.
      Apalagi, keduanya sudah membentuk joint venture bernama Tengjing Sports untuk menyelanggarakan esports bertema League of Legends.

      Ditolak di Tiongkok, Tencent Gantikan PUBG dengan Gim Alternatif

      Di samping itu, pemerintah Tiongkok pada bulan lalu, baru saja mengeluarkan peraturan mengenai peredaran gim online yang berpengaruh besar terhadap pemainnya.
      Oleh karena itu, Tencent selaku perusahaan pengembang gim, berupaya untuk menggantikan gim populer PUBG dengan gim online yang sesuai dengan peraturan pemerintah, sebagai gim alternatif untuk para pecintanya.
      Gim ini, seperti dilansir Tech Crunch pada Jumat (10/5/2019), diyakini akan menghasilkan pendapatan yang cukup signifikan.
      Gim dengan judul "Game for Peace" ini, diperkenalkan melalui media sosial Weibo bersamaan dengan dihapusnya PUBG dari Tiongkok.
      Sebagai ganti PUBGGame for Peace adalah gim yang dibuat sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah Tiongkok.
      Peraturan yang dibuat oleh Administrasi Negara Pers dan Publikasi negara Tiongkok mengeluarkan serangkaian peraturan gim seperti larangan mengeluarkan darah, mayat, referensi ke kerjaan, dan perjudian.
      Selain itu, gim ini hanya akan berfokus pada pasukan angkatan udara Tiongkok.

      Dikembangkan Oleh Krafton

      Gim ini dikembangkan oleh Krafton, yang sebelumnya dikenal sebagai BlueHole, pengembang gim PUBG.
      Meski berbeda nama, Game for Peace sebetulnya bisa dibilang 'kloningan' dari PUBG, yang para pemainnya hanya perlu berpindah gim karena skill yang digunakan sama persis dengan gim sebelumnya.
      Pada akhir tahun lalu, Krafton mengatakan bahwa sudah 200 juta pemain terdaftar dalam gim baru ini, dengan rata-rata 30 juta pemain setiap harinya.
      Menurut perusahaan analisis aplikasi Sensor Tower, PUBG meraup keuntungan lebih dari USD 65 juta dari pemainnya, yang pada bulan Maret jumlahnya naik hingga 83 persen, gim ini dapat mengalahkan Fortnite. Uniknya, gim ini juga tersedia untuk versi desktop.

      Sumber : Liputan 6

      Thursday, May 23, 2019

      E-SPORTS - Peluang MU Dapatkan Kapten Ajax Terbuka Lebar


      E-Sports News Update, Jakarta Manchester United (MU) memiliki peningkatan yang signifikan untuk penandatanganan bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt.
      Situasi ini muncul setelah optimisme Barcelona atas penandatanganan De Ligt mulai menurun, karena kapten Ajax itu, telah menerima beberapa proposal yang lebih baik.

      BACA JUGA :
      PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
      RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
      PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
      PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
        Pemain berusia 19 tahun sebenarnya sedang menunggu juara La Liga musim ini untuk mengajukan tawaran yang lebih baik. Tapi, kabarnya Barcelona tidak mau memenuhi tuntutan bek tengah tersebut.
        Dan, sekarang MU muncul menjadi salah satu pesaing utama untuk mengamankan layanan pemain internasional Belanda itu.
        Pekan lalu, MU mengajukan proposal selama lima tahun, senilai 14 juta euro per musim, tetapi dia menolaknya. Tapi, media di Catalan menyatakan klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer telah meningkatkan secara signifikan' tawaran mereka dan menunggu tanggapan dari bek.
        Tawaran MU yang sangat menggoda itu, diharapkan bisa menarik perhatian De Ligt. Dia akhirnya mau bergabung dengan mereka di jendela transfer musim panas.

        Sumber : Liputan 6

        Wednesday, May 22, 2019

        E-SPORTS - Minecraft Terjual 176 Juta Kopi di Seluruh Dunia


        E-Sports News Update, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Minecraft? Gim yang resmi dibeli Microsoft 2014 lalu ini dikenal luas dan dikabarkan sudah terjual 176 juta kopi di seluruh dunia.
        Ini merupakan angka yang impresif. Tujuh bulan lalu, Microsoft mengkonfirmasi Minecraft telah terjual 156 juta kopi. Itu artinya hanya dalam waktu 7 bulan, Minecraft berhasil menjual 20 juta kopi.
        Alasan dibalik terjualnya gim dengan angka yang fantastis tak lain karena Microsoft selalu memberikan update dan improvement gim, demikian seperti dilansir dari Ubergizmo, Kamis (23/5/2019).

        BACA JUGA :
        PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
        RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
        PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
        PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
          Tercatat, sudah ada browser gratis versi gim, versi co-op online dan sekarang, terdapat versi augmented reality yang disebut Minecraft Earth.
          Raksasa teknologi ini juga mengungkapkan hingga saat ini pengguna terdaftar Minecraft edisi Tiongkok mencapai 200 juta dan lebih dari 130 juta sesi Minecraft Hour of Code sudah diselesaikan.
          Mungkin prestasi Minecraft bakal jadi salah satu prestasi terbesar dalam dunia gim. Untuk saat ini, fokus Microsoft adalah ingin memberikan pengalaman gim yang menyenangkan lewat Minecraft Earth.

          Minecraft Dimainkan 75 Juta Orang Per Bulan

          Minecraft terus melesat menjadi sebuah gim paling populer yang pernah diciptakan. Bagaimana tidak, gim yang pernah dibeli Microsoft pada 2014 dengan nilai US$ 2,5 miliar (setara Rp 33,3 triliun) itu, kini sudah terjual 144 juta kopi.
          Bahkan, mengutip laman Business Insider Singapore, Senin (22/1/2018), kini Minecraft dimainkan oleh 75 juta orang per bulannya.
          Dalam wawancara dengan Head of Microsoft Minecraft Group Helen Chiang dengan PopSugar, ia mengungkapkan  pencapaian tersebut sangat luar biasa. "Jumlah tersebut luar biasa, bahkan dengan standar Minecraft saat ini," katanya.
          Minecraft pun dianggap telah menjadi fenomena yang sangat eksplosif sejak awal kehadirannya.
          Bermula dari sebuah gim yang berproses, Minecraft  dibuat oleh Markus "Notch" Persson. Gim tersebut awalnya hadir dengan grafis dan kontrol yang tak sempurna dan hanya tersedia di PC.
          Hal tersebut dianggap sebagai permainan yang belum selesai lantaran hanya dimainkan oleh satu orang. Kendati begitu pada prosesnya, jutaan orang membeli dan memainkan versi awal Minecraft.

          Dunia Tercengang saat Microsoft Beli Minecraft

          Bahkan, saat Microsoft memutuskan membeli gim tersebut pada 2014, dunia teknologi terkejut dan ragu dengan pembelian gim Minecraft. Kendati begitu, penciptanya, yakni Persson tidak ikut bergabung dengan Microsoft.
          Sejak dibeli Microsoft, Minecraft pun makin sukses dan pemain aktif per bulannya pun banyak yang berasal dari Prancis, Inggris, Italia, dan Korea Selatan.
          Lantas, mengapa Minecraft bisa sukses? Minecraft mirip dengan Lego virtual. Ya, Minecraft merupakan sebuah sistem yang dibuat secara bersama oleh para pemainnya. Mereka menciptakan beragam hal menakjubkan, dari yang tadinya bukan apa-apa.
          Minecraft menyediakan blok bangunan dan kanvas kosong. Pengguna pun bebas untuk membuat apapun dengan alat dan sistem yang disediakan.

          Sumber : Liputan 6

          Tuesday, May 21, 2019

          E-SPORTS - Activision Buka Akses Beta untuk Call of Duty Mobile


          E-Sports News Update, Jakarta - Bulan lalu, Activision mengumumkan bahwa gim Call of Duty akan menyambangi platform Android dan iOS. Melanjutkan pengumuman ini, Activision kini membuka akses beta untuk gim tersebut.
          Dikutip dari GSM Arena, Senin (20/5/2019), akses beta untuk gim ini sudah dibuka untuk platform Android dan iOS. Namun, uji coba beta ini baru tersedia untuk beberapa wilayah saja, seperti India dan Australia.

          BACA JUGA :
          PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
          RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
          PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
          PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook

            Bersamaan dengan dibukanya uji coba beta, Activision juga mengungkap gameplay beserta fitur yang akan dapat dicoba dalam akses beta tersebut.
            Dalam uji coba beta Call of Duty versi mobile ini, Activision menyediakan lima modus multiplayer, yakni free for allfrontlineteam deathmatchhardpoint, dan domination.
            Seluruh modus tersebut mendukung hingga 10 pemain, kecual free for all yang hanya menampung delapan pemain.
            Ada tujuh peta yang tersedia, yakni Nuketown, Crash, Hijacked, Crossfire, Sandoff, Killhousem dan Firing Range.
            Gim ini juga menawarkan banyak kustomisasi dan pilihan senjata. Jadi, pemain tidak hanya dapat memilih senjata utama atau sekunder, tapi juga granat termasuk kemampuan serangan yang berbeda.
            Activision juga menjanjikan gim ini hadir dengan sejumlah karakter ikonik Call of Duty. Beberapa di antaranya adalah Alex Mason, David 'Section' Masoin, Thomas A. Merric, temrasuk John Price.
            Sayang, belum seluruh informasi seputar gim ini diungkap oleh Activision.
            Pengembang asal Amerika Serikat itu menyebut informasi lebih lanjut mengenai Call of Duty: Mobile baru akan diungkap beberapa minggu ke depan.

            Hasil Kerjasama Activision dan Tencent

            Untuk menghadirkan Call of Duty versi mobile, Activision bekerja sama dengan Tencent. Nama Tencent sendiri sudah tidak asing dengan gim ini karena pernah menyelenggarkan Call of Duty Online pada 2011.
            Meski hadir dalam platform mobile, gim ini masih menghadirkan sejumlah unsur-unsur ikonik dari gim asli. Beberapa di antaranya adalah peta yang dihadirkan masih sama, seperti Nuketown, Crash, dan Hijacked.
            Selain itu, gim ini juga akan mengusung sejumlah modus permainan yang kompetitif, mulai dari Team Deathmatch dan Search and Destroy. Sementara modus permainan lain akan diumumkan mendekati rilisnya gim ini.
            Tidak hanya modus permainan yang beragam, Activision juga menjanjikan visual yang memanjakan mata dan gameplay yang responsif di gim ini.

            Sumber : Liputan 6

            Monday, May 20, 2019

            E-SPORTS - Activision Buka Akses Beta untuk Call of Duty Mobile


            E-Sports News Update,  Jakarta - Bulan lalu, Activision mengumumkan bahwa gim Call of Duty akan menyambangi platform Android dan iOS. Melanjutkan pengumuman ini, Activision kini membuka akses beta untuk gim tersebut.
            Dikutip dari GSM Arena, Senin (20/5/2019), akses beta untuk gim ini sudah dibuka untuk platform Android dan iOS. Namun, uji coba beta ini baru tersedia untuk beberapa wilayah saja, seperti India dan Australia.

            BACA JUGA :
            PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
            RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
            PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
            PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
              Bersamaan dengan dibukanya uji coba beta, Activision juga mengungkap gameplay beserta fitur yang akan dapat dicoba dalam akses beta tersebut.
              Dalam uji coba beta Call of Duty versi mobile ini, Activision menyediakan lima modus multiplayer, yakni free for allfrontlineteam deathmatchhardpoint, dan domination.
              Seluruh modus tersebut mendukung hingga 10 pemain, kecual free for all yang hanya menampung delapan pemain.
              Ada tujuh peta yang tersedia, yakni Nuketown, Crash, Hijacked, Crossfire, Sandoff, Killhousem dan Firing Range.
              Gim ini juga menawarkan banyak kustomisasi dan pilihan senjata. Jadi, pemain tidak hanya dapat memilih senjata utama atau sekunder, tapi juga granat termasuk kemampuan serangan yang berbeda.
              Activision juga menjanjikan gim ini hadir dengan sejumlah karakter ikonik Call of Duty. Beberapa di antaranya adalah Alex Mason, David 'Section' Masoin, Thomas A. Merric, temrasuk John Price.
              Sayang, belum seluruh informasi seputar gim ini diungkap oleh Activision.
              Pengembang asal Amerika Serikat itu menyebut informasi lebih lanjut mengenai Call of Duty: Mobile baru akan diungkap beberapa minggu ke depan.

              Hasil Kerjasama Activision dan Tencent

              Untuk menghadirkan Call of Duty versi mobile, Activision bekerja sama dengan Tencent. Nama Tencent sendiri sudah tidak asing dengan gim ini karena pernah menyelenggarkan Call of Duty Online pada 2011.
              Meski hadir dalam platform mobile, gim ini masih menghadirkan sejumlah unsur-unsur ikonik dari gim asli. Beberapa di antaranya adalah peta yang dihadirkan masih sama, seperti Nuketown, Crash, dan Hijacked.
              Selain itu, gim ini juga akan mengusung sejumlah modus permainan yang kompetitif, mulai dari Team Deathmatch dan Search and Destroy. Sementara modus permainan lain akan diumumkan mendekati rilisnya gim ini.
              Tidak hanya modus permainan yang beragam, Activision juga menjanjikan visual yang memanjakan mata dan gameplay yang responsif di gim ini.

              Gandeng Tencent, Activision Siap Rilis Gim Call of Duty Versi Mobile

              Kehadiran Call of Duty versi mobile memang sudah terdengar sejak tahun lalu. Hal itu diumumkan langsung oleh Activision pada Agustus 2018. 
              Diketahui, gim ini dikembangkan oleh studio gim kenamaan yang membuat gim Arena of Valordan Age of Gunslingers, yaitu Timi.
              Seperti gim-gim mobile lainnya, Call of Duty versi Android atau iOS ini akan bisa diunduh dan dimainkan secara gratis.
              Gim ini juga dipastiakan akan menghadirkan fitur in-app purchase (IAP) yang nantinya dapat digunakan untuk membeli item, senjata, skin, atau yang lainnya.

              Sumber : Liputan 6