Monday, March 2, 2020

E-SPORTS - Morph Team Jadi Juara Grand Final Dunia Games League 2020

E-Sports News Update, Jakarta - Ajang Dunia Games League 2020 telah mencapai puncaknya. Kompetisi online mobile games nasional ini mencapai babak Grand Final pada 29 Februari hingga 1 Maret di Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Telkomsel melalui Dunia Games berkomitmen untuk senantiasa hadir bagi para penggemar online mobile game di seluruh Indonesia yang juga sebagai bagian dari upaya kami dalam memajukan industri esport di Tanah Air. Komitmen tersebut diwujudkan salah satunya melalui penyelenggaraan Dunia Games League 2020," ujar Head of Digital Lifestyle Telkomsel Crispin Tristram dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Selain itu, kata Crispin, Dunia Games League juga dirancang untuk "mendorong penguatan ekosistem esport secara menyeluruh dan berkelanjutan, sesuai dengan program unggulan pemerintah Republik Indonesia saat ini dan di masa mendatang."
    Dunia Games League 2020 berlangsung di 120 kota dan 64 kampus di Indonesia yang terbagi ke dalam empat kategori, yaitu Amateur Qualifier, Campus Qualifier, Online Qualifier, dan Pro Qualifier. Ada 6.820 tim dengan lebih dari 34.000 gamers yang berlaga di lebih dari 2.000 pertandingan. 
    Total hadiah yang diperebutkan di kompetisi yang mempertandingkan game PUBG Mobile ini mencapai lebih dari Rp1,6 miliar.

    Morph Team Jadi Juara

    Dari 16 tim terbaik Grand Final Dunia Games League 2020, Morph Team menjadi juara setelah mengoleksi 136 poin. Bigetron RA dan RRQ Ryu masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga dengan torehan 119 poin dan 107 poin.
    Lalu, pada Ladies Match, Belletron Ace sukses meraih predikat Juara 1 setelah berhasil mengumpulkan 63 poin. Di posisi kedua dan ketiga ada YnF Zoo dan Alter Ego Rox yang masing-masing memperoleh 53 dan 47 poin.
    "Kami berharap, Dunia Games League tidak hanya menciptakan semangat berkompetisi yang sehat bagi para peserta, tetapi juga menjadi wadah untuk saling bertukar ilmu antar sesama penggiat online mobile game serta menguatkan ekosistem gaya eSport yang solid ke depannya," ujar Crispin.
    (Why/Ysl)

    Sumber : Liputan 6

    Sunday, March 1, 2020

    E-SPORTS - Kisah Terbentuknya The Pillars Claymore, Tim Esports Besutan Ariel Noah

    E-Sports News Update, Jakarta - Saat ini, industri Esports di Tanah Air sangat menjanjikan. Pasalnya Indonesia sendiri kini menjadi salah satu pasar video game terbesar di Asia Pasifik.
    Tidak heran jika di Indonesia sendiri banyak organisasi esports, salah satunya adalah The Pillars Claymore. The Pillar Claymore sendiri dibentuk penyanyi Indonesia Ariel, vokalis band Noah.

    BACA JUGA :
    PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
    RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
    PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
      Nah kali ini, Garena Free Fire Indonesia akan membagikan kisah awal mula terbentuknya The Pillars Claymore.
      Dan simak juga bagaimana kekompakan team The Pillars Claymore pada Turnamen Free Fire Mater League Seaseon 1. Saksikan selengkapnya di channel Garena Free Fire Indonesia hanya di Vidio.

      Sumber : Liputan 6