Thursday, March 21, 2019

ESPORT NEWS - Wacana MUI Akan Haramkan PUBG Tuai Reaksi Gamer

.
E-Sport News Update, Jakarta - Baru-baru ini, mencuat kabar panas tentang wacana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat untuk mengharamkan gim online, khususnya PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG).
Judul gim PUBG sendiri mencuat saat Ketua Umum MUI Jabar, KH Rahmat Syafi'i, dimintai tanggapannya soal hubungan antara gim PUBG dengan tindakan terorisme di Selandia Baru.
Menanggapi pertanyaan awak media terkait hal itu, ia pun mengatakan pihaknya tidak bisa langsung mengeluarkan fatwa tanpa adanya kajian mendalam.
"Pertama, harus meneliti peristiwanya seperti apa. Sebab gim itu asalnya boleh. Bisa terlarang apabila memiliki akibat atau dampak langsung yang sangat mengganggu ketenangan masyarakat," kata Rahmat, Bandung, Kamis (21/3/2019).
BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Walau masih hanya sebatas wacana, sejumlah gamer pun langsung beraksi keras tentang kabar tersebut. Kami pun bertanya ke sejumlah gamer dan pelaku di industri gim Indonesia.
    "Enggak masuk akal, kan itu cuma gim. Alasannya memberikan fatwa haram juga tidak jelas," ucap Arthur salah satu gamer setia PUBG.
    Hal serupa juga dikatakan oleh Michael, Editor in Chief Esports.id. "Kalo menurut saya sih bukan masalah dari gimnya, tapi ke pribadinya sih," ujar pria yang akrab dipanggil Mike kepada Tekno Liputan6.com.
    "Saya main gim sudah dari tahun 2000-an, apakah ada niat untuk melakukan aksi kriminal? Eggak, karena justru bagi saya gim itu cara positif untuk menyalurkan hobi," sambungnya. 

    Komentar Gamer Lainnya

    Agustin juga merasa wacana fatwa PUBG diharamkan terlalu berlebihan dan tidak masuk akal. "Itu kan cuma gim, buat hiburan aja. Jadi tidak masuk akal misalnya dilarang atau diharamkan."
    "Agak kurang setuju sih, jangan dikit-dikit yang disalahkan gim. Sebelum PUBG muncul, banyak kok gim shooting lain. Juga sebelum ada gim shooting, aksi terorisme memang sudah ada, jadi tidak ada kaitannya," ucap Mas Langit, salah satu Editor di media gim Indonesia.
    Ia menambahkan, "Beda permasalahan dan beda sasaran, enggak nyambung, kayak cuma disambung-sambungin dan mencari kambing hitam."
    Kalau menurut sobat Tekno Liputan6.com bagaimana tentang wacana MUI yang akan mengharamkan gim PUBG?

    No comments:

    Post a Comment