Wednesday, July 31, 2019

E-SPORTS - PS4 Jadi Konsol Gim dengan Penjualan Tercepat

E-Sports News Update, Jakarta - Sony baru saja mengumumkan pencapaian yang sudah diperoleh dari PlayStation 4 (PS4). Perusahaan mengatakan dalam penutupan kuartal ini, mereka sudah berhasil menjual 3,2 juta unit PS4.
Dengan kata lain, hingga akhir 2019, secara keseluruhan perusahaan sudah menjual 100 juta unit PS4. Dikutip dari GSM Arena, Rabu (31/7/2019), capaian ini membuat PS4 menjadi konsol gim tercepat yang berhasil mencapai predikat tersebut.
Perlu diketahui, PS4 membutuhkan waktu sekitar 5 tahun 7 bulan untuk menyentuh angka 100 juta unit. Menurut analis senior di Niko Partners, Daniel Ahmad, capaian tersebut mengungguli PS2 dan Nintendo Wii.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Secara rinci, PS4 terjual sebanyak 50 juta dalam tiga tahun pertama rilis. Lalu, jumlah itu terus menurun mencapai 19 juta unit pada 2017 dan 17,8 juta di 2018.
    Penjualan PS4 sendiri diprediksi masih akan tumbuh meski sudah memasuki akhir masa siklusnya. Hal itu tidak lepas dari kehadiran PS generasi terbaru yang belum dapat dipastikan kedatangannya.
    Sony sendiri sempat mengungkap bahwa PS generasi anyar baru akan rilis setidaknya pada tahun depan. Konsol yang diberi nama PS5 ini disebut akan dibekali kemampuan grafis 8K, 3D audio, dan kompatibel dengan judul gim PS4.

    Sony Pastikan Tidak Akan Rilis PS5 hingga 2020

    Terlepas dari kabar itu, Sony memastikan sedang mengembangkan generasi PlayStation terbaru yang besar kemungkinan akan diberi nama PlayStation 5 (PS5).
    Namun hingga saat ini, perusahaan belum mengumumkan kapan konsol tersebut akan dirilis ke publik.
    Terbaru, indikasi mengenai jadwal rilis PS5 tersebut sedikit terungkap. Informasi ini diketahui dari laporan keuangan akhir tahun yang diumumkan beberapa hari lalu.
    Dikutip dari Fortune, Senin (28/4/2019), dalam laporan itu Sony menyebut pihaknya tidak akan merilis konsol anyar selama tahun fiskal 2019.
    Dengan kata lain, konsol anyar yang dirilis Sony paling cepat akan meluncur pada April 2020.
    Namun, Sony sendiri tidak mengungkap lebih jelas rencana tersebut, sehingga tidak tertutup kemungkinan peluncuran konsol generasi selanjutnya dapat lebih lama dari yang diungkapkan saat ini.
    Sebelumnya, Sony juga akhirnya menyibak tabir misteri yang menyelubungi konsol PS5. Hal itu diungkap oleh Mark Cerny, kepala arsitek konsol baru Sony tersebut.
    Menurutnya, konsol PS5 akan memiliki peningkatan yang luar biasa dalam hal kecepatan prosesor, kualitas grafis, dan audio.

    Dikembangkan Sejak 5 Tahun Lalu

    Sekadar informasi, ini merupakan kali pertama Sony angkat bicara di ranah publik tentang penerus konsol PS4.
    Dikutip dari Wired via Gamesradar, PS5 akan kompatibel dengan judul gim PS4 dan masih mengusung disk drive--beda dengan Microsoft yang memutuskan tak pakai disk drive untuk konsol barunya.
    Dari sesi wawancara tersebut, terungkap juga ternyata perusahaan asal Jepang ini sudah mengembangkan PS5 lebih dari empat tahun.
    Cerny juga mengatakan, sejumlah studio gim kenamaan di dunia saat ini sudah mengerjakan judul gim yang bakal dirilis bersamaan atau usai konsol terbaru Sony itu meluncur di pasaran.
    Ini berarti, pengembang bakal meluncurkan dua judul gim yang sama untuk konsol PS4 dan PS5.

    Sumber : Liputan 6

    Tuesday, July 30, 2019

    E- SPORTS - Akun Instagram Ninja Kena Hack, Gamer Diimbau Berhati-hati

    E-Sports News Update, Jakarta - Bagi kamu yang sering main gim Fortnite pasti sudah tidak asing lagi dengan gamer profesional, yakni Tyler "Ninja" Blevins.
    Tampil sebagai streamer gim Fortnite paling "panas" sepanjang 2018--hingga saat ini--tak mengerankan bila dia menjadi target aksi peretasan.
    Pada 25 Juli, Ninja menjadi korban terbaru dari aksi peretasan akun Instagram (IG). Demikian sebagaimana dilansir Gamerant, Jumat (26/7/2019).
    Akun IG Ninja--yang sudah di hack--memposting sebuah gambar yang mengklaim dirinya bakal memberikan ribuan iPhone X, V-Bucks, dan masih banyak lagi.
    Meski bagi-bagi V-Bucks masih masuk akal, hadiah berupa ratusan iPhone X menegaskan postingan itu palsu, mengingat Ninja bermitra dengan Samsung dan lini perangkat Galaxy-nya.
    Postingan giveaway pertama di akun IG Ninja langsung di take down, tetapi dalam waktu 30 menit muncul kembali. Ini menandakan, baik Ninja dan hacker itu, mengakses akun pada saat yang sama.

    Langsung Diatasi oleh Tim Manajemen Ninja


    Tak berlangsung lama, Jessica Blevins, istri dan manager dari Ninja mengonfirmasi akun IG milik streamer kenamaan di Twitch itu diretas, namun sudah diambil alih kembali.
    Dari penelusuran, link yang di-posting di akun IG Ninja mengarah ke halaman web TinyURL, yang dipastikan memilik konten spam dan malware, tetapi kala itu dihapus.
    Tidak ada info yang dirilis mengenai identitas peretas, atau apakah tim manajemen Ninja dapat melacak pelakunya atau tidak.
    Beruntung, aksi peretasan terhadap akun IG Ninja dapat diselesaikan dengan cepat.
    Sampai saat ini, masih belum jelas apakah ada 14,2 juta follower Ninja di Instagram terpengaruh oleh link tersebut.

    Bukan Aksi Peretasan Pertama


    Ini bukan pertama kalinya streamer Twitch populer menjadi korban peretasan. Beberapa bulan lalu DrDisRespect juga diberitahu oleh fansnya, akun Twitter-nya disusupi orang tak dikenal.
    Para peretas pun mengancam akan merilis video yang tersimpan di iCloud DrDisRespect memperlihatkan dirinya berselingkuh dari sang istri.

    Sumber : Liputan 6

    Monday, July 29, 2019

    E-SPORTS NEWS UPDATE - Serunya Bermain Gim Ojek Online Berhadiah Saldo Gopay

    E-Sports News Update, Jakarta - Aga gim baru dari Mobile Premier League (MPL) bernama Go-Ride. Gim bertema ojek online ini sendiri diambil dari salah satu layanan yang ada di aplikasi Gojek.
    Untuk memainkan gim ini kamu cukup mengunduhnya melalui situs web resmi MPL. Jangan lupa masukkan kode referensi supaya kamu bisa dapat Berlian dan Token.

    BACA JUGA :
    PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
    RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
    PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
      Setelah mengunduh dan mengatur aplikasi MPL, kamu bisa langsung bergabung dengan turnamen Go-Ride yang memiliki tampilan seperti foto di atas.
      Meskipun permainannya tidak sulit, Go-Ride tetap memerlukan ketangkasan untuk menjaga stabilitas motor serta konsentrasi yang tinggi. Demikian menurut keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Senin (29/7/2019).
      Setelah kamu memenangkan Berlian MPL melalui turnamen Go-Ride, kamu bisa menukarkannya menjadi saldo Gopay dengan nilai tukar 1 Berlian setara dengan seratus rupiah.
      Selain dapat Gopay, kamu juga berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah kejutan seperti laptop, smartphone, dan bahkan sepeda motor.

      Menunggu Gojek Sambil Main Gim

      Sebelumnya, Go-Jek merilis fitur baru pada minggu lalu, yang memungkinkan pengguna bermain gim sambil menunggu pengemudi datang.
      Kerja sama MPL dan Gojek ini berbasis rasa pengertian yang mendalam secara terstruktur dan masif terhadap kegalauan pelanggannya ketika menunggu abang Gojek datang menjemput.
      Para pengguna Gojek yang telah melalukan verifikasi dengan KTP juga akan bisa mencairkan saldo Gopay ke rekening bank konvensional miliknya.

      Sumber : Liputan 6

      Thursday, July 25, 2019

      E-SPORTS - Gara-Gara Kasus Kimi Hime, Kemkominfo Ingatkan YouTuber Buat Konten Positif

      E-Sports News Update, Jakarta - Tiga video milik YouTuber Kimi Hime sudah di-suspend oleh Kemkominfo karena dianggap melanggar norma kesusilaan.
      Hal ini membuat Kemkominfo mengingatkan kepada pembuat konten lainnya untuk berhati-hati saat mengunggah konten ke internet.
      Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, berpesan agar para pembuat konten tidak hanya mengejar jumlah views dengan menghadirkan konten yang mengarah ke asusila.
      "Para YouTubers dan gamers, kami dorong penuh menggunakan media sosial untuk berkembang biak, karena YouTuber banyak mendapatkan uang dari konten-konten mereka. Namun kami harapkan mereka jangan clickbait, menghadirkan konten yang mengarah ke muatan asusila," kata pria yang karib disapa Nando di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

      BACA JUGA :
      PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
      RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
      PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
      PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
        Ia mencontohkan, Kimi Hime memang tidak menayangkan ketelanjangan dalam videonya, namun aksi gerakan, judul video, dan unggahan mengarah ke muatan kesusilaan.
        Kemkominfo menyebut, pihaknya menyayangi dan menganggap pembuat konten merupakan aset Indonesia.
        "Jangan sampai, gara-gara 1 atau dua konten, kemudian mereka tidak bisa berkreasi lagi. Kami tidak ingin seperti itu," tutur Nando.
        Nando mengatakan, para pembuat konten dipersilakan untuk membuat konten apa pun, asalkan tetap memenuhi norma dan regulasi yang ada.
        "Saya harapkan, pembuat konten menggunakan self-blocking atau setidaknya lakukan pemblokiran sendiri (atau pembatasan usia) supaya kami tidak melakukan pemblokiran (jika dinilai tidak sesuai dengan nilai kesusilaan) seperti kasus Kimi Hime," ujar Nando.

        Kemkominfo Minta Kimi Hime Self Blocking Konten Asusila


        Kimi Hime diminta oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)untuk melakukan self-blocking terhadap konten-konten di saluran YouTube-nya yang dianggap melanggar norma kesusilaan.
        Hal ini dilakukan setelah tim ais konten negatif Kemkominfo melakukan profiling konten YouTube Kimi Hime.
        Pasalnya, hasil profiling menetapkan konten video Kimi Hime melanggar kesusilaan, dalam hal ini pasal 27 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
        Tiga konten milik Kimi Himi pun di-suspend oleh Google, atas permintaan dari Kemkominfo. Sementara, enam video Kimi Hime dibatasi usianya sehingga tak bisa diakses oleh anak di bawah 18 tahun.

        BACA JUGA :
        PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
        RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
        PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
        PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
          "Selain tiga yang di-suspend, kami meminta Kimi Hime men-take down sendiri atau self blockingatau melakukan pembatasan usia, agar tidak dilakukan (suspend) oleh kami," kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu di Jakarta, Rabu (24/7/2019).
          "Kami sudah berkirim email resmi, selain email dikirimkan beberapa hari lalu, direct messagemelalui Instagram juga dikirimkan, tetapi tidak ada tanggapan atas permintaan take down konten yang melanggar muatan kesusilaan," kata Nando.
          Nando mengatakan, pihaknya memberi waktu hingga minggu ini agar Kimi bisa men-take downkonten-konten yang dianggap melanggar kesusilaan.

          Tak Wajib ke Kemkominfo


          Pria yang karib disapa Nando itu mengatakan, pihaknya juga mempersilakan Kimi Hime untuk datang ke Kemkominfo untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai konten-kontennya.
          "Betul dia (Kimi Hime) tidak wajib ke kantor (Kemkominfo), kalau dia ingin diskusi konten-konten mana yang memenuhi regulasi kita agar lebih clear. Tapi kalau dia men-take down sendiri ya monggo," kata Nando.
          Nando mengatakan, Kemkominfo terus melakukan profiling terhadap saluruhan YouTube Kimi Hime.
          "Kami akan terus melakukan profiling, mana yang harusnya dia take down, itu maksudnya dia diundang datang ke kantor, agar lebih enak dijelaskan (kepada Kimi Hime)," kata Nando.
          Jika tidak men-take down video yang dianggap melanggar kesusilaan, Nando mengatakan, Kemkominfo terus melakukan profiling dan men-suspend video Kimi Hime yang bermuatan asusila.
          "Kami akan suspend lagi konten-konten serupa," katanya.
          Namun demikian, Nando mengatakan pihaknya tidak akan men-suspend akun YouTube milik Kimi Hime.
          "Nggak akan take down akun. Kami masih menyayangi content creator Indonesia, jangan sampai hanya dua tiga konten mereka tidak bisa berkreasi lagi," kata Nando.