PT Rifan Financindo Berjangka - Region China jadi salah satu kejutan terbaru jelang kejuaraan dunia Mobile Legends, M5. 4 tim asal negeri Tirai Bambu dipastikan bertanding di fase wild card demi slot menuju main event M5. Komunitas cukup ketar-ketir dengan eksistensi sang "Raja Terakhir" di dunia esports karena China dikenal punya budaya esports dan pemain yang mumpuni untuk skena game kompetitif bergenre MOBA.
Namun, banyak juga yang beranggapan China belum bisa langsung bersaing apalagi memutus dominasi Filipina dan Indonesia di pentas dunia. Terkait rasa penasaran dengan gameplay dan kekuatan tim China, Esports.ID melakukan interview dengan salah satu tim MLBB dalam negeri yang sudah latih tanding dengan tim China yakni Nova Esports.
BACA JUGA : CELEBRITY NEWS UPDATE - Dewi Perssik Ikut Dikaitkan dengan Dugaan Promosi Judi Online, Pengacara Bersuara
Tim tersebut adalah Kagendra yang saat ini sedang berkompetisi di Liga 1 Liga Nasional Esports. Sang manager, Albert memgatakan timnya sudah melakukan latih tanding dengan Nova Esports. Kepada Esports.ID, Ia pun membagikan pengalaman timnya bertarung dengan sang penantang baru.
"Orang berekspektasi tim China itu bagus, ya memang bagus. Mungkin secara basic MOBA sudah ada, tapi namanya hero mereka pasti belum kuasai banget. Secara basic MOBA mereka seharusnya lebih baik bahkan mungkin setara pemain Indonesia. Tapi secara mekanik mereka masih di bawah karena mereka masih beradaptasi juga. Makro play dan basic MOBA tapi mereka sudah paham," ujar Alberttt saat diwawancara di tempat tinggal atlet Liga Esports Nasional di Jaka Baring Sports City, Palembang.
Albert menyebut timnya menang dalam latih tanding melawan Nova Esports, tapi ia berpandangan region China bakal lebih kuat setidaknya di M-series tahun depan alias M6. Hal ini didasari oleh ekosistem esports di China yang begitu serius bahkan ada sekolah yang mendidik khusus untuk mencetak atlet esports mumpuni. Lanjutnya, hasil scrim dengan Nova Esports tidak bisa jadi patokan tolak ukur kekuatan sebenarnya karena banyak juga tim MLBB yang melakukan scrim untuk uji coba strategi mereka.
Berdasarkan prestasi di dunia esports, China cukup mendominasi di ranah game selain MLBB. Contohnya jadi juara dunia di PUBG Mobile, Wild Rift, Arena of Valor dan League of Legends. Sepertinya memang tinggal menunggu waktu apakah tim China mampu mengejar ketertinggalan sampai menjadi penguasa skena kompetitif MLBB.
PT Rifan Financindo Berjangka - Gfr
No comments:
Post a Comment