Sunday, February 2, 2020

E-SPORTS - Keren, Gamer Fortnite Ini Mampu Melunasi Pinjaman Pendidikan Ibundanya

E-Sports News Update, Jakarta - Bukan rahasia lagi, main gim kini bisa menghasilkan banyak uang. Apalagi kalau pemainnya sudah berstatus gamer profesional.
Belum lama ini diberitakan, gamer Fortnite profesional Aydan Conrad berhasil melunasi pinjaman pendidikan (student loan) sang ibu berkat main gim ini.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Mengutip Ubergizmo, Kamis (30/1/2020), keberhasilan membayar utang sang ibu berkat permainan Fortnite yang telah dilakukannya.
    Conrad memakai kebolehannya main gim untuk melunasi pinjaman pendidikan sang ibu ditambah dengan live steraming seluruh permainan agar bisa disaksikan para followers-nya.
    Karena dukungan para pengikutnya, Conrad berhasil menghasilkan cukup uang untuk melunasi utang tersebut.
    Diperkirakan, Conrad telah memperoleh hadiah senilai lebih dari USD 160 ribu selama berkarier sebagai gamer Fortnite profesional.
    Selain itu, Conrad juga merupakan pembuat konten di Twitch yang selalu mendapatkan penghasilan dari sana.

    Sang Ibu Tak Percaya

    Sekadar informasi, mulanya ibunda Conrad skeptis anaknya tidak bisa membayar student loan-nya. Pasalnya, pinjaman tersebut bukanlah utang federal. Ibunya berpikir, student loan tak boleh dibayar oleh orang lain, padahal ternyata bisa.
    Tidak disebutkan berapa banyak sisa utang sang ibu, namun banyak orang menganggap, pinjaman pendidikan bisa sangat membebani secara finansial.

    Tentang Student Loan

    Menurut Departemen Pendidikan Amerika Serikat, diperkirakan ada 42,9 juta peminjam di AS yang bertanggung jawab atas USD 1,5 triliun student loan.
    Jumlah tersebut tentu merupakan angka yang banyak, apalagi jika digabungkan dengan komitmen lain seperti hipotek, tagihan, dan lain-lain.
    Jumlahnya bisa jadi sangat mustahil untuk dilunasi secara sekaligus.
    (Tin/Ysl)

    Sumber : Liputan 6

    No comments:

    Post a Comment