PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Ajang penghargaan bagi insan dan industri esports Indonesia, GTV Indonesia Esports Awards 2020 telah sukses berlangsung semalam. Menurut Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, kehadiran penghargaan esports sebagai apresiasi supaya industrinya tumbuh dan memberi insentif agar yang lain makin tertarik terhadap esports. Nantinya Indonesia Esports Awards akan menjadi agenda rutin tahunan.
Terdapat 11 nominasi yang mencakup berbagai elemen industri esports mulai dari para content creator, pro player, organisasi esports, pengembang game/developer, turnamen esports, hingga cosplayer. Voting yang berlangsung sejak 18 Oktober kemarin melalui aplikasi RCTI+ dan sms telah menemukan pemenangnya sebagai berikut.
Content Creator Gaming Terfavorit: Frost Diamond
Celebrity Gamers Terfavorit: Ariel Noah
Celebrities Team Terfavorit: RANS Esports
Caster Esports Terfavorit: Pasta
Pro Team Esports Terfavorit: Rex Regum Qeon (RRQ)
Pro Player Games Esports Terfavorit: Ikhsan Lemon (RRQ)
Coach Esports Terfavorit: Ruben
Cosplayer Terfavorit: Kameam
Turnamen Esports Publisher Terfavorit: Mobile Legends Professional League
Turnamen Esports Non-Publisher Terfavorit: Indonesia Gaming Championship 2020
Games Esports Terfavorit: Garena Free Fire
Managing Director GTV Valencia Tanoesoedibjo optimis esports Indonesia akan berkembang pesat, "Dengan semakin antusiasme masyarakat dimana semua orang rata-rata punya HP dan bisa mengakses untuk gaming, dan dari situ ada yang amatir atau pro. Carrier path nya juga ada, kreator publisher ataupun gaming industry akan terus berkembang tergantung terus masih banyak ekosistem yang masih bisa berjalan di depannya dan ke depan ya masih sangat bisa tumbuh di Indonesia."
Selamat bagi para pemenang di penghargaan GTV Indonesia Esports Awards 2020. Semoga seluruh insan di industri esports Indonesia bisa terus berkembang dan bersaing dengan negara lainnya yah. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah figur favoritmu menang dalam penghargaan ini?
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Why
No comments:
Post a Comment