Thursday, September 14, 2023

ESPORT - Sekolah-sekolah di Amerika Serikat Mengintegrasikan Klub Gaming dan Tim Esports

 


PT. Rifan Financindo Berjangka - Di dunia di mana teknologi berkembang lebih cepat daripada yang bisa kita bayangkan, tidak mengherankan bahwa dunia pendidikan menyambut perubahan ini dengan tangan terbuka. Apa yang mungkin dulu dianggap hanya sebagai hobi sekarang diakui sebagai olahraga yang sah. Banyak distrik sekolah lokal memimpin jalan dengan memperkenalkan klub gaming, dan lima sekolah menengah - Fox, Windsor, Hillsboro, Herculaneum, dan Crystal City - mengambil langkah lebih jauh dengan mendirikan tim esports yang bersaing dengan sekolah-sekolah lain.

Ketika kita mengeksplorasi pergeseran menarik ini dalam paradigma pendidikan, jelas bahwa video game menjadi bagian integral dari kehidupan siswa. Kyle Anderson, co-sponsor tim esports di Hillsboro, percaya bahwa kita menyaksikan normalisasi budaya gaming. Sudah jauh berlalu masa-masa ketika itu dianggap sebagai kegiatan pemborosan waktu; saat ini, video game adalah aspek penting bagaimana anak-anak bersosialisasi.

Baca juga : Varian COVID-19 XBB Menunjukkan Tingkat Penularan yang Tinggi

Esports tidak hanya melibatkan siswa yang mungkin tidak biasa berpartisipasi dalam kegiatan sekolah konvensional tetapi juga menawarkan pengalaman belajar holistik. Direktur kegiatan Hillsboro, Chris Schacht, menekankan pentingnya inklusivitas, menyatakan bahwa tujuan mereka adalah melibatkan sebanyak mungkin siswa. Esports memberikan jalan bagi mereka yang mungkin tidak unggul dalam olahraga konvensional atau yang memiliki keterbatasan fisik.

Lindsey Neal, pelatih tim esports di Fox High School, menyoroti standar ketat yang harus dipenuhi siswa untuk menjadi bagian dari tim. Sama seperti olahraga konvensional, mereka memiliki peraturan kelayakan, dengan menekankan kehadiran, akademik, dan kewarganegaraan yang baik. Lingkungan esports mencerminkan disiplin dan kerja sama yang ditemukan dalam olahraga fisik, menawarkan keterampilan hidup yang berharga.

Esports bukan hanya tentang bermain game; ini tentang membentuk kebiasaan sehat. Para pelatih menekankan pentingnya peregangan dan diskusi tentang perlindungan ligamen dan tendon sebelum berlatih. Ini tentang menggeser game dari ruang bawah tanah dan kamar tidur ke lingkungan yang diawasi di mana siswa dapat belajar untuk terlibat dengan hobi mereka secara sehat.

Selain itu, esports tidak terbatas pada bermain game; itu membuka pintu untuk karier dalam desain game, pemasaran, dan bahkan posisi eksekutif di industri game. Beberapa siswa telah mendapatkan beasiswa perguruan tinggi melalui esports, menunjukkan beragam peluang yang ditawarkannya.

PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh


No comments:

Post a Comment